Merakit Speaker Aktif dengan Biaya Murah tapi Tidak Murahan
Kalau kita berjalan melihat-lihat di pertokoan atau mall dan melihat perlengkapan elektronika yang high end,
terkadang kita begitu nafsu untuk memiliki perlengkapan atau barang tersebut,
Misalnya saat kita melihat sebuah speaker aktif yang wah glerrr suaranya, bass nya begitu mendebar pokoknya gleerrr lah, Kemudian iseng-iseng kita bertanya harganya pada pemilik toko dan pemilik toko tersebut bilang "Ah cuma sekian rupiah aja mas.., murahh",
Akan tetapi bagi kita harga tersebut mungkin masih termasuk mahal, karena dikantong kita tak ada uang segitu banyak, atau bisa saja kita membelinya namun ada keperluan lain yang lebih mendesak, paling-paling kita cuma tersenyum kecut.
Sebagai seorang Pecinta Elektro kita memiliki gagasan, bagaimana membuat speaker aktif seperti di toko itu akan tetapi dengan biaya yang tentu saja bisa terjangkau dengan kondisi dari uang kita. Tidak ada cara lain lagi jadi kita harus memanaskan solder dan meluangkan cukup waktu kita untuk merancang speaker aktif sendiri yang paling tidak semirip mungkin seperti ditoko tadi.
Ide membuat speaker aktif tersebut akhirnya menjadi kenyataan, dengan bekal pengetahuan kita tentang Elektronika. Kemudian hasilnya pun tidak akan kalah dengan speaker aktif yang ada ditoko tadi, tapi dari semua itu yang paling membuat kita semangat dan bangga adalah jika ada yang bertamu data kerumah kita,
Dan dia juga merasa tertarik dengan speaker aktif yang tadi baru saja kita rakit itu dan dengan bangganya kita menuturkan bahwa speaker aktif itu adalah hasil buatan tangan kita sendiri, Kemudian dia pun meminta kepada kita untuk membuatkan sebuah lagi untuk dirumahnya, sehingga ini pun menjadi suatu peluang buat kita bahwa speaker aktif yang kita rakit itu bisa juga menjadi suatu sumber penghasilan tambahan buat kita.
OK langsung saja, segera saja panaskan solder Anda dan ikuti penjelasan dibawah ini untuk membuat speaker aktif yang murah tapi dengan kualitas tidak murahan.
Keterangan :
T1 = Transformator (trafo) primary 220 V, secondary 2 x 24 volt CT
D1-D2 = Dioda 1N4005
C1-C2 = Elco (Elektrolit Capasitor/Condensator)
C3-C4 = Kapasitor Keramik 47 nF
R1-R2 = Resistor Wire Wound 1 Ohm 5 W
IC 1 = IC Regulator Positif LM 7824
IC 2 = IC Regulator Negatif LM 7924
Penempatan posisi dari komponen-komponen catu daya berada diatasnya, penempatan komponen pada posisi cermin. Perhatikan gambar berikut:
Setelah rangkaian untuk Catu daya pada Speaker Aktif sudah selesai dirakit, tes terdahulu tegangan keluaran
dengan
memakai AVR, Cara mengetes rangkaian catu daya sebagai berikut:
• Putar tombol AVR ke posisi tegangan DC 50 V, kemudian aktifkan rangkaian catu daya dengan cara menghubungkan ke bagian sekunder dari Trafo ke rangkaian catu daya.
Perhatikan jangan sampai terbalik antara sekunder dan primer dari Trafo tadi.
• Berikan arus listrik AC 220 Volt pada bagian primer dari Trafo.
• Tempelkan kabel berwarna Hitam dari AVR pada titik CT di rangkaian, dan tempelkan kabel merah AVR ke titik Output Positif (+24V) dari rangkaian. Perhatikan jarum penunjuk pada AVR, jika rangkaian benar maka jarum pada AVR akan menunjukkan tegangan 24 V.
• Tempelkan kabel warna Hitam pada AVR di titik Output Negatif (-24V) dari rangkaian, dan tempelkan kabel Merah dari AVR ke titik CT dari rangkaian. Jika rangkaian benar maka jarum penunjuk dari AVR akan menunjukkan tegangan 24 V juga.
Rangkaian catu daya telah kita buat, selanjutnya merangkai Proyek Utama kita yaitu Rangkaian Speaker Aktif. Rangkaian PCB nya seperti gambar berikut ini:
Simpan skema pertama diatas pada komputer anda, lalu cetak skema tersebut dengan printer (Skema PCB
diatas merupakan ukuran yang sebenarnya). Kemudian tempelkan pada PCB kosong, usahakan posisi penempelan PCB kosong, sesuai dengan jalur
gambar yang dicetak.
Selanjutnya pakai Bor untuk melubangi PCB dengan mengikuti titik-titik hitam pada gambar, setelah di lubangi kemudian lukislah jalur-jalur tersebut dengan memakai spidol. Hati-hati jangan sampai jalur yang tidak ikut terhubung, menjadi rapat dengan yang lainya, setelah itu gores-lah PCB itu
Sama seperti yang telah Anda lakukan pada proses pembuatan PCB catu daya sebelumnya, memang yang ini lebih sedikit rumit dan perlu ketelitian yang lebih. Pada gambar kedua perhatikan bagaimana Anda menyusun komponen-komponen pada tempatnya.
Jika Anda cukup mahir dengan Proses Sablon tentunya akan lebih membantu dan proses diatas bisa dilakukan dengan mudah dengan cara memanfaatkan proses cetak sablon Jadi Anda tidak lagi memerlukan spidol untuk melukiskan jalur-jalur PCB diatas. Hasil cetak dengan sablon sangat dianjurkan, saya sedikit memberi solusi mengenai masalah ini.
Jika Anda menganggap terlalu jauh untuk mempelajari penyablonan. Anda bawa saja hasil cetak tadi ke tukang sablon Dan mintalah bantuan darinya untuk mencetak gambaran skema PCB tersebut pada PCB kosong atau Anda bisa minta buatkan Screen cetak dari skema tersebut diatas yang mungkin nanti Anda dapat memakai screen itu untuk mencetak lagi dilain waktu.
Baiklah kita lanjut ke pokok pembahasan kita, Lupakan saja mengenai teknik penyablonan jika Anda menganggap proses tersebut memakan biaya yang besar, Kan dengan memakai spidolpun hasilnya tidak kalah bagus dengan proses sablon jika Anda memang orang yang kreatif dan teliti.
Tetapi jika Anda termasuk orang yang tidak mau ribet dan ingin praktis, Anda bisa memesan PCB yang sudah jadi.
Proses selanjutnya yaitu merangkai komponen-komponen untuk rangkaian speaker aktif. Perhatikan tata letak pada PCB seperti gambar kedua diatas. Ingat lagi jangan sampai terbalik pemasangan pada beberapa komponen seperti Dioda, Transistor, dan Elco (Capasitor/Condensator). karena jika terbalik akan berakibat fatal.
Pada gambar kedua disana ada keterangan CT dan R CT, pada titik dengan keterangan CT dihubungkan dengan Rangkaian catu daya bagian CT juga. Sedangkan R CT dihubungkan dengan Trimer Potensio (potensiometer) seperti gambar berikut:
Untuk Elco (Capasitor/Condensator) pada bagian yang diarsir putih yaitu kutub negatif sedangkan pada
Dioda yang diarsir putih adalah
tanda dari Katodanya. Untuk Transistor bagian yang diarsir putih merupakan posisi keping logamnya
(perhatikan gambar transistor diatas).
Untuk peng-kabelan yang menuju titik Audio Input, pakai kabel berisi 2 kabel yang diselimuti oleh kabel serabut, hal ini berguna untuk mengurangi efek dengung atau noise pada rangkaian. Kabel serabut menyelubungi kedua kabel tersebut dihubungkan ke bagian CT (ground) usahakan kabel tersebut jangan terlalu panjang untuk mengurangi impedansi dari kabel.
Langkah berikutnya yaitu mengetes rangakain tersebut, tentu saja setelah Anda menyoldernya dan meneliti ulang apakah posisi pada rangkaian tersebut sudah benar atau belum. Anda sambungkan rangkaian speaker aktif dengan rangkaian catu daya serta speaker. Untuk mengetes Audio IN coba pakai Walkman, VCD atau pemutar Mp3.
Kecilkan potensiometer pada Volume dengan cara memutar kearah kiri (berlawanan arah jarum jam) sampai habis. Setel dan putar pelan-pelan volume pada rangkaian, Tes juga pengatur Balance, Treble, dan Bass jika semua sudah bisa berfungsi dengan baik maka anda pantas dapat jempol dari saya.
Selamat... Glerrr... sampai disini bisa dikatakan Anda sudah 90% berhasil.
Bentuknya terserah Anda mau bagaima, bisa Kotak, Persegi atau Bulat, disini saya hanya memberi contoh sederhana saja. Namun walau begitu sebaiknya Anda mengikuti petunjuk-petunjuk berikut agar proyek kita ini menjadi sempurna dan sesuai dengan harapan kita pertama kali.
Ok coba Anda simak baik-baik tips ini biar Speaker Aktif yang akan kita masukkan kedalam body tidak hanya menarik dari luar saja tapi hasilnya jauh dari yang kita bayangkan sebelumnya.
• Gambarlah dulu rangkaian body speaker dengan ukuran yang sesuai agar nantinya terlihat indah dan enak dipandang, Jangan sampai salah ukuran karena beda sedikit saja hasilnya akan terlihat tidak memuaskan. Perhatikan contoh gambar berikut:
• Setelah rancangan untuk body, sekarang kita coba memilah bagian-bagian dari body tersebut yang nantinya
jika kita satukan hasilnya seperti yang kita gambarkan. Perlu diingat bahwa Rangkaian komponen berada pada salah satu body speaker sedangkan yang satunya lagi
hanya berisi speaker biasa.
• Setelah bagain-bagian dari body telah kita buat sekarang kita rekatkan Stereo Foam pada masing-masing
pilihan body speaker tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan merekatkan bagian belakang terlebih
dahulu .
Setelah bagian belakang dari body direkatkan satu dengan yang lainya yang terakhir adalah merekatkan Spon Busa sebagai reflektor untuk suara Bass.
• Bagian selanjutnya dari pembuatan body yaitu menaruh potongan paralon pada bagian muka dari body,
ujung paralon ini berada di dalam body sebagai pembuangan hembusan suara Bass. Paralon berukuran diameter 2.5 Inch sudah cukup, jangan terlalu besar karena lubang udara ini hanya untuk
menimbulkan efek suara Bass yang dalam.
• Bagain terakhir dari pembuatan Speaker Aktif yaitu menempatkan rangkaian yang telah kita rakit
sebelumnya ke dalam BOX yang baru saja kita buat, hanya salah satu dari kedua BOX yang kita buat yang
dimasukkan rangkaian.
Dengan demikian jadilah Speaker Aktif yang dari awal kita inginkan, Anda bisa menaruhnya dimana saja yang
anda suka. Diruang tamu sekalipun jika memang itu hasil karya sendiri maka akan menambah rasa bangga kita bila ada
tamu yang datang kerumah kita.
Selesai sudah pembuatan Speaker Aktif kali ini, jika Anda punya kesulitan atau mungkin juga ada kritikan terhadap pembuatan Speaker Aktif ini, silahkan Anda memaparkan nya lewat kontak saya
Misalnya saat kita melihat sebuah speaker aktif yang wah glerrr suaranya, bass nya begitu mendebar pokoknya gleerrr lah, Kemudian iseng-iseng kita bertanya harganya pada pemilik toko dan pemilik toko tersebut bilang "Ah cuma sekian rupiah aja mas.., murahh",
Akan tetapi bagi kita harga tersebut mungkin masih termasuk mahal, karena dikantong kita tak ada uang segitu banyak, atau bisa saja kita membelinya namun ada keperluan lain yang lebih mendesak, paling-paling kita cuma tersenyum kecut.
Sebagai seorang Pecinta Elektro kita memiliki gagasan, bagaimana membuat speaker aktif seperti di toko itu akan tetapi dengan biaya yang tentu saja bisa terjangkau dengan kondisi dari uang kita. Tidak ada cara lain lagi jadi kita harus memanaskan solder dan meluangkan cukup waktu kita untuk merancang speaker aktif sendiri yang paling tidak semirip mungkin seperti ditoko tadi.
Ide membuat speaker aktif tersebut akhirnya menjadi kenyataan, dengan bekal pengetahuan kita tentang Elektronika. Kemudian hasilnya pun tidak akan kalah dengan speaker aktif yang ada ditoko tadi, tapi dari semua itu yang paling membuat kita semangat dan bangga adalah jika ada yang bertamu data kerumah kita,
Dan dia juga merasa tertarik dengan speaker aktif yang tadi baru saja kita rakit itu dan dengan bangganya kita menuturkan bahwa speaker aktif itu adalah hasil buatan tangan kita sendiri, Kemudian dia pun meminta kepada kita untuk membuatkan sebuah lagi untuk dirumahnya, sehingga ini pun menjadi suatu peluang buat kita bahwa speaker aktif yang kita rakit itu bisa juga menjadi suatu sumber penghasilan tambahan buat kita.
OK langsung saja, segera saja panaskan solder Anda dan ikuti penjelasan dibawah ini untuk membuat speaker aktif yang murah tapi dengan kualitas tidak murahan.
Tabel Bahan Untuk Merakit Speaker Aktif
Bahan
Untuk Rangkaian Speaker Aktif
|
|||
Komponen
|
Ukuran/Satuan
|
Jenis
|
Jumlah
|
1
K Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
8
|
|
Resistor
|
1
K 2 Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
2
|
Resistor
|
2
K 2 Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
5
|
Resistor
|
4
K 7 Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
6
|
Resistor
|
5
K 6 Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
6
|
Resistor
|
8
K 2 Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
2
|
Resistor
|
6
K 8 Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
2
|
Resistor
|
10
K Ohm 0.5 watt
|
Carbon
Shield
|
4
|
Resistor
|
15
K Ohm 0.5 watt
|
Carbon
Shield
|
2
|
Resistor
|
47
K Ohm 0.5 watt
|
Carbon
Shield
|
2
|
Resistor
|
330
K Ohm 0.5 watt
|
Carbon
Shield
|
6
|
Resistor
|
100
Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
2
|
Resistor
|
220
Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
2
|
Resistor
|
330
Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
2
|
Resistor
|
820
Ohm 0.5 watt
|
Metal
Film
|
2
|
Resistor
|
0.1
Ohm 0.5 watt
|
Wire
Wound
|
4
|
50
K Ohm
|
Mono
|
1
|
|
Potensiometer
|
100
K Ohm
|
CT
Strereo
|
3
|
100
pF 50 volt
|
Ceramic
|
2
|
|
Kapasitor
|
4.7
nF 50 volt
|
Ceramic
|
2
|
Kapasitor
|
39
nF 50 volt
|
Ceramic
|
2
|
Kapasitor
|
47
nF 50 volt
|
Ceramic
|
2
|
Kapasitor
|
1
uF 50 volt
|
Electrolite
|
2
|
Kapasitor
|
47
uF 50 volt
|
Electrolite
|
6
|
Kapasitor
|
220
uF 50 volt
|
Electrolite
|
4
|
Kapasitor
|
470
uF 50 volt
|
Electrolite
|
1
|
Kapasitor
|
4700
uF 50 volt
|
Electrolite
|
2
|
1N
4002 2 watt
|
Silicon
|
4
|
|
Dioda
|
1N
4005 2 watt
|
Silicon
|
4
|
Dioda
|
1N
4148 2 watt
|
Germanium
|
2
|
C
945
|
Electrolite
|
8
|
|
Transistor
|
C
1815
|
Electrolite
|
2
|
Transistor
|
A
1015
|
Electrolite
|
2
|
Transistor
|
BD
139
|
Electrolite
|
2
|
Transistor
|
BD
140
|
Electrolite
|
2
|
Transistor
|
TIP
135
|
Electrolite
|
4
|
Speaker
|
4
Inchi 8 Ohm 100 watt
|
Subwoofer
|
2
|
Speaker
|
8
Ohm 50 watt
|
Tweeter
|
2
|
Kawat
Tembaga email
|
0.5
mm
|
----
|
7.5
M
|
Papan
PCB
|
25
x 20 cm
|
Single
Side
|
1
|
Papan
PCB
|
13
x 13 cm
|
Single
Side
|
1
|
Ferri
Cloride
|
----
|
----
|
200
gr
|
Spidol
Tahan Air
|
----
|
----
|
1
|
Bahan untuk Body Speaker
|
|||
Kayu
Lapis (Triplek) Berisi serbuk tebal 2 cm
|
|||
Stereo
Foam ukuran 1 x 1 M
|
|||
Spon
Busa untuk Reflektor Bass
|
|||
Pelapis
untuk Body Speaker (Plastik Scotlead atau Pelitur)
|
|||
Lem
Putih
|
Setelah bahan dan komponen tersebut sudah Anda siapkan, sekarang mari kita mulai merakit Speaker Aktifnya. Ikuti langkah-
langkah dalam pembuatan speaker aktif yang jadi idaman kita seperti dibawah ini:
Membaca rangkaian komponen dan Membuat PCB untuk rangkaian komponen
- Lihat rangkaian Elektronika yang ada dibawah, Pertama amati koneksi-koneksi antar komponen. perhatikan baik-baik mengenai kutub-kutub dari komponen tersebut seperti; Dioda, Transistor, dan Elco (Elektrolit Capacitor/Condensator). Jangan sampai terbalik antar kutubnya karena komponen ini memiliki resiko tinggi untuk meleduk jadi hati-hati.
- Jika Anda belum begitu paham dengan teknik dasar elektronika sebaiknya Anda ikuti tentang pengenalan elektronika dasar dahulu di halaman Dasar Elektronika pada situs ini juga.
- Persiapkan PCB kosong dan juga spidol anti air seperti yang dijelaskan diatas. Buatlah dulu koneksi untuk kaki Dioda, Transistor, Kapasitor setelah itu baru untuk komponen lainya.
- Perhatian! Penempatan kaki komponen ada pada sisi yang tidak ada lapisan tembaganya, jadi penempatan titik- titik untuk kaki komponen berada dalam keadaan terbalik. Disini Anda juga harus paham teknik tersebut Anda juga bisa melihat Tips pembuatan PCB yang ada disitus ini juga.
- Buat PCB untuk rangkian Catu Daya (power supply) terlebih dahulu baru kemudian PCB untuk rangkaian Speaker Aktif. Karena rangkaian untuk catu daya tidak begitu banyak komponennya, ini untuk melatih Anda menjadi lebih mengerti tentang desain layout PCB.
- Anda membutuhkan alat untuk melubangi koneksi kaki komponen tersebut yaitu sebuah Bor tangan atau listrik dengan mata Bor berdiameter 0.5 mm.
Rangkaian Catu Daya untuk Speaker Aktif |
T1 = Transformator (trafo) primary 220 V, secondary 2 x 24 volt CT
D1-D2 = Dioda 1N4005
C1-C2 = Elco (Elektrolit Capasitor/Condensator)
C3-C4 = Kapasitor Keramik 47 nF
R1-R2 = Resistor Wire Wound 1 Ohm 5 W
IC 1 = IC Regulator Positif LM 7824
IC 2 = IC Regulator Negatif LM 7924
Penempatan posisi dari komponen-komponen catu daya berada diatasnya, penempatan komponen pada posisi cermin. Perhatikan gambar berikut:
Posisi komponen nampak dari atas dan Bentuk fisik dari LM 7824 |
• Putar tombol AVR ke posisi tegangan DC 50 V, kemudian aktifkan rangkaian catu daya dengan cara menghubungkan ke bagian sekunder dari Trafo ke rangkaian catu daya.
Perhatikan jangan sampai terbalik antara sekunder dan primer dari Trafo tadi.
• Berikan arus listrik AC 220 Volt pada bagian primer dari Trafo.
• Tempelkan kabel berwarna Hitam dari AVR pada titik CT di rangkaian, dan tempelkan kabel merah AVR ke titik Output Positif (+24V) dari rangkaian. Perhatikan jarum penunjuk pada AVR, jika rangkaian benar maka jarum pada AVR akan menunjukkan tegangan 24 V.
• Tempelkan kabel warna Hitam pada AVR di titik Output Negatif (-24V) dari rangkaian, dan tempelkan kabel Merah dari AVR ke titik CT dari rangkaian. Jika rangkaian benar maka jarum penunjuk dari AVR akan menunjukkan tegangan 24 V juga.
Rangkaian catu daya telah kita buat, selanjutnya merangkai Proyek Utama kita yaitu Rangkaian Speaker Aktif. Rangkaian PCB nya seperti gambar berikut ini:
|
1. 1K
|
7. 330K
|
13. 330K
|
2. 4K7
|
8. 47K
|
14. 330K
|
3. 330K
|
9. 4K7
|
15. 5K6
|
4. 47K
|
10. 330K
|
16. 5K6
|
5. 1K
|
11. 330K
|
17. 2K2
|
6. 4K7
|
12. 4K7
|
18. 5K6
|
Selanjutnya pakai Bor untuk melubangi PCB dengan mengikuti titik-titik hitam pada gambar, setelah di lubangi kemudian lukislah jalur-jalur tersebut dengan memakai spidol. Hati-hati jangan sampai jalur yang tidak ikut terhubung, menjadi rapat dengan yang lainya, setelah itu gores-lah PCB itu
Sama seperti yang telah Anda lakukan pada proses pembuatan PCB catu daya sebelumnya, memang yang ini lebih sedikit rumit dan perlu ketelitian yang lebih. Pada gambar kedua perhatikan bagaimana Anda menyusun komponen-komponen pada tempatnya.
Jika Anda cukup mahir dengan Proses Sablon tentunya akan lebih membantu dan proses diatas bisa dilakukan dengan mudah dengan cara memanfaatkan proses cetak sablon Jadi Anda tidak lagi memerlukan spidol untuk melukiskan jalur-jalur PCB diatas. Hasil cetak dengan sablon sangat dianjurkan, saya sedikit memberi solusi mengenai masalah ini.
Jika Anda menganggap terlalu jauh untuk mempelajari penyablonan. Anda bawa saja hasil cetak tadi ke tukang sablon Dan mintalah bantuan darinya untuk mencetak gambaran skema PCB tersebut pada PCB kosong atau Anda bisa minta buatkan Screen cetak dari skema tersebut diatas yang mungkin nanti Anda dapat memakai screen itu untuk mencetak lagi dilain waktu.
Baiklah kita lanjut ke pokok pembahasan kita, Lupakan saja mengenai teknik penyablonan jika Anda menganggap proses tersebut memakan biaya yang besar, Kan dengan memakai spidolpun hasilnya tidak kalah bagus dengan proses sablon jika Anda memang orang yang kreatif dan teliti.
Tetapi jika Anda termasuk orang yang tidak mau ribet dan ingin praktis, Anda bisa memesan PCB yang sudah jadi.
Proses selanjutnya yaitu merangkai komponen-komponen untuk rangkaian speaker aktif. Perhatikan tata letak pada PCB seperti gambar kedua diatas. Ingat lagi jangan sampai terbalik pemasangan pada beberapa komponen seperti Dioda, Transistor, dan Elco (Capasitor/Condensator). karena jika terbalik akan berakibat fatal.
Pada gambar kedua disana ada keterangan CT dan R CT, pada titik dengan keterangan CT dihubungkan dengan Rangkaian catu daya bagian CT juga. Sedangkan R CT dihubungkan dengan Trimer Potensio (potensiometer) seperti gambar berikut:
Lokasi titik CT pada Potensiometer |
Untuk peng-kabelan yang menuju titik Audio Input, pakai kabel berisi 2 kabel yang diselimuti oleh kabel serabut, hal ini berguna untuk mengurangi efek dengung atau noise pada rangkaian. Kabel serabut menyelubungi kedua kabel tersebut dihubungkan ke bagian CT (ground) usahakan kabel tersebut jangan terlalu panjang untuk mengurangi impedansi dari kabel.
Langkah berikutnya yaitu mengetes rangakain tersebut, tentu saja setelah Anda menyoldernya dan meneliti ulang apakah posisi pada rangkaian tersebut sudah benar atau belum. Anda sambungkan rangkaian speaker aktif dengan rangkaian catu daya serta speaker. Untuk mengetes Audio IN coba pakai Walkman, VCD atau pemutar Mp3.
Kecilkan potensiometer pada Volume dengan cara memutar kearah kiri (berlawanan arah jarum jam) sampai habis. Setel dan putar pelan-pelan volume pada rangkaian, Tes juga pengatur Balance, Treble, dan Bass jika semua sudah bisa berfungsi dengan baik maka anda pantas dapat jempol dari saya.
Selamat... Glerrr... sampai disini bisa dikatakan Anda sudah 90% berhasil.
Membuat Body Speaker Aktif dan Penempatan Rangkaian Didalamnya
Semua rangkaian sudah dibuat, sekarang bagian terakhir yaitu membuat body atau rumah bagi Speaker Aktif tersebut. Disini sebenarnya tergantung dari selera dan kemampuan Anda sendiri dalam membuat body tersebut.Bentuknya terserah Anda mau bagaima, bisa Kotak, Persegi atau Bulat, disini saya hanya memberi contoh sederhana saja. Namun walau begitu sebaiknya Anda mengikuti petunjuk-petunjuk berikut agar proyek kita ini menjadi sempurna dan sesuai dengan harapan kita pertama kali.
Ok coba Anda simak baik-baik tips ini biar Speaker Aktif yang akan kita masukkan kedalam body tidak hanya menarik dari luar saja tapi hasilnya jauh dari yang kita bayangkan sebelumnya.
• Gambarlah dulu rangkaian body speaker dengan ukuran yang sesuai agar nantinya terlihat indah dan enak dipandang, Jangan sampai salah ukuran karena beda sedikit saja hasilnya akan terlihat tidak memuaskan. Perhatikan contoh gambar berikut:
Contoh beberapa Rancangan Body Speaker Aktif sederhana |
Memilih bagian-bagian dari body speaker dengan ukuran yang pas |
Setelah bagian belakang dari body direkatkan satu dengan yang lainya yang terakhir adalah merekatkan Spon Busa sebagai reflektor untuk suara Bass.
|
Penempatan paralon untuk menambah efek suara Bass |
Penempatan paralon untuk menambah efek suara Bass |
Selesai sudah pembuatan Speaker Aktif kali ini, jika Anda punya kesulitan atau mungkin juga ada kritikan terhadap pembuatan Speaker Aktif ini, silahkan Anda memaparkan nya lewat kontak saya