Cara mudah Memperbaiki Pompa Air dengan berbagai Kerusakan
Service Pompa air dengan berbagai kerusakan - Yang satu
ini memang tidak terlalu banyak nguras otak. Hanya dibutuhkan
sedikit otot untuk panjat dinding sumur, bila kebetulan pas
ketemu yang berkedalaman 11 meter sampai kedaleman 21
meter.
Karena kemampuan hisap pompa air untuk jenis yang berdaya rendah sekitar ( 125 W ) maksimal hanya 10 meter, jadi harus di pasang di dalam sumur. Lumayanlah, cukup untuk meregangkan otot-otot setelah beberapa hari yang di perbaiki hanya Televisi (TV) dan Radio lagi.
Seperti kata salah seorang teman, memang benar kalau perbaikan Pompa air yang di perlukan hanya 75% otot dan 25% pikiran. Tapi kalau dinilai dari hasilnya tidak kalah juga dengan yang 25% otot dan 75% mikirnya. Dan yang jelas bagi saya lebih banyak suksesnya dari pada gagalnya.
OK lanjut lah, hanya sekedar intermezo dan kata pembuka saja.
Kerusakan yang biasa dan umum di temui dari pompa air, baik Jet pump ataupun yang biasa hampir sama. Hanya beberapa kasus saja lebih memerlukan ketelitian dan kecermatan pada saat memperbaikinya.
Langkah perbaikanya yang pertama periksa jalur ke sumber listriknya bisa dari Sakelar atau Stop Kontak. Bila tegangan masuk, periksa Switch Water Level yang ada di Tandon Air ( bila memakai Sensor Water Level ).
Selanjutnya periksa pada bagian Automatic Pressure Switch untuk pompa air yang tidak memakai Tandon air alias kran dibuka pompa nyala, kran di tutup pompa mati.
Apabila tegangan sampai ke terminal pompa air, namun motor pompa tidak mau nyala dan tidak ada suara sama sekali. Bisa dipastikan Spull dari pompa air tersebut putus atau Thermal Switch yang berada dalam Spull pompa air putus. Atau bisa juga karena Spull sudah terbakar dengan kondisi kawat yang ada di dalamnya sudah putus.
Sebab biasanya kalau terbakar tapi tidak putus efeknya bisa membuat MCB listrik rumah kita Trip karena konslet.
Sebagai catatan pengecekan jangan hanya memakai Tespen karena yang akan terdeteksi hanya Phasenya saja sedangkan netralnya tidak. Dan juga Tespen pun terkadang menyala karena adanya tegangan induksi.
Apabila dibiarkan cukup lama pompa akan hidup kembali dengan kondisi seperti di atas kemudian mati lagi. Hal seperti itu terjadi karena pompa air bermasalah pada komponennya bisa karena Kapasitornya lemah atau mati, Bearing ( laker ) macet, atau bisa juga blok Pompa kemasukan pasir atau kotoran.
Untuk pompa tertentu bisa juga macetnya karena As yang karatan dan merekat pada Stator, karena mungkin beberapa hari Pompa Air tidak di hidupkan.
Hal hal tadi bisa membuat Spull dari pompa air panas dan pengaman Thermal Switch dari spull tersebut terputus dan akan tersambung lagi bila panasnya sudah turun. Lebih parah bila Spull tadi tidak memakai Thermal Switch efeknya spull pasti akan terbakar.
Dengan penggantian komponen part yang rusak seperti yang disebutkan tadi diatas biasanya pompa akan normal kembali.
Spull pompa yang short antara gulungan utama dan gulungan bantu juga akan mengakibatkan hal seperti ini.
Kerusakan pada Kapasitor tidak selalu terlihat secara fisik, biasanya Kapasitor retak atau rusak, kadang malah bentuknya masih utuh tetapi aslinya sudah mati juga bisa.
Coba buka tutup pancingan pada blok pompa air kemudian lihat apakah kosong airnya. Apabila kosong sudah pasti foot klepnya yang bocor, Pancing dengan cara isi dengan air sampai dengan penuh kemudian nyalakan pompa air, dan tunggu beberapa saat maka air akan mengalir lagi.
Apabila setelah air bisa naik namun kemudian bila pompa air dimatikan beberapa saat seperti itu lagi artinya harus di lakukan perbaikan yaitu penggantian foot klep. Akan tetapi bila tetap lancar berarti Foot klep hanya terganjal pasir dan pada saat di hidupkan pasir ikut terangkat ke atas.
Dan efeknya sedotan dari pompa menjadi lemah. Dengan penggantian tutup Impeller dan Impellernya masalah bisa terselesaikan selagi bloknya tidak terlalu parah.
Cara lain yaitu dengan melakukan penambalan, akan tetapi biasanya tidak awet, hanya bertahan beberapa bulan saja sudah kembali lemah.
Cara yang lain lagi yaitu dengan meratakan kembali tutup dengan Impellernya dengan cara di Bubut, namun biayanya terlalu mahal. Tidak sesuai dengan harga pompa airnya.
Karena bila ada yang bocor setetes saja akan menyebabkan pompa sering hidup mati sendiri Bila tekanan air dalam pipa menurun akibat dari bocornya instalasi pada pipa atau kran yang menetes.
Cara kedua yaitu kalau mati hidup nya terlalu dekat (flicker) itu tandanya tidak ada udara dalam tangki, sehingga Pressure Switch terlalu cepat bereaksi ketika tekanan air turun, karena tidak ada "air suspension". Dalam pompa air otomatis yang baik, biasanya dilengkapi dengan "air charger" (katup otomatis pengisian udara). Perhatikan apakah ada, yaitu bentuknya selang kecil yang terhubung antara "air charger" dengan saluran dekat check valve.
Penyebab dari masalah ini disebabkan ada lubang walaupun hanya sebesar jarum kecil pada bagian pipa hisap sampai blok pompa, Sehingga membuat udara ikut masuk tersedot kedalam pompa air. Bisa juga karena Mechanical Seal yang sudah lemah atau karena keramiknya tidak rata ( aus ), Atau bisa juga karena pada saat melakukan pengeleman atau penyambungan pipa-pipa tidak sempurna.
Sehingga udara masuk melalui sambungan tersebut. Bisa juga dari pemasangan sok drat kurang banyak atau rapi Seal tape nya. Untuk pemasangan pada Pompa Air baru ada baiknya sebelum di pasang kencangkan lagi baut baut pada pompa karena biasanya pemasangan dari pabrik kurang kencang.
Untuk masalah kerusakan pada Pompa Air dari jenis Jet Pump selain memiliki kerusakan tersebut diatas. Ada kerusakan-kerusakan khusus yang kadang memang sangat membutuhkan kejelian dan ketelitian kita sebagai tukang service untuk memperbaikinya.
Semoga Cara Service Pompa Air dengan berbagai macam kerusakan ini bermanfaat untuk teman teman service atau untuk siapa saja yang membutuhkan informasi. Bila dirasa kurang lengkap dan ingin melengkapinya silahkan saja kasih comment.
Karena kemampuan hisap pompa air untuk jenis yang berdaya rendah sekitar ( 125 W ) maksimal hanya 10 meter, jadi harus di pasang di dalam sumur. Lumayanlah, cukup untuk meregangkan otot-otot setelah beberapa hari yang di perbaiki hanya Televisi (TV) dan Radio lagi.
Seperti kata salah seorang teman, memang benar kalau perbaikan Pompa air yang di perlukan hanya 75% otot dan 25% pikiran. Tapi kalau dinilai dari hasilnya tidak kalah juga dengan yang 25% otot dan 75% mikirnya. Dan yang jelas bagi saya lebih banyak suksesnya dari pada gagalnya.
OK lanjut lah, hanya sekedar intermezo dan kata pembuka saja.
Kerusakan yang biasa dan umum di temui dari pompa air, baik Jet pump ataupun yang biasa hampir sama. Hanya beberapa kasus saja lebih memerlukan ketelitian dan kecermatan pada saat memperbaikinya.
Pompa Air Mati Total atau Matot
Hal seperti ini menunjukkan kalau tidak ada aliran listrik yang masuk ke komponen Pompa Air.Langkah perbaikanya yang pertama periksa jalur ke sumber listriknya bisa dari Sakelar atau Stop Kontak. Bila tegangan masuk, periksa Switch Water Level yang ada di Tandon Air ( bila memakai Sensor Water Level ).
Selanjutnya periksa pada bagian Automatic Pressure Switch untuk pompa air yang tidak memakai Tandon air alias kran dibuka pompa nyala, kran di tutup pompa mati.
Apabila tegangan sampai ke terminal pompa air, namun motor pompa tidak mau nyala dan tidak ada suara sama sekali. Bisa dipastikan Spull dari pompa air tersebut putus atau Thermal Switch yang berada dalam Spull pompa air putus. Atau bisa juga karena Spull sudah terbakar dengan kondisi kawat yang ada di dalamnya sudah putus.
Sebab biasanya kalau terbakar tapi tidak putus efeknya bisa membuat MCB listrik rumah kita Trip karena konslet.
Sebagai catatan pengecekan jangan hanya memakai Tespen karena yang akan terdeteksi hanya Phasenya saja sedangkan netralnya tidak. Dan juga Tespen pun terkadang menyala karena adanya tegangan induksi.
Pompa Air Hidup dengan Suara tidak normal kemudian Mati.
Yang dimaksud adalah Pompa Air hidup tetapi suaranya tidak semestinya. Misalkan suara yang terdengar hanya berdengung dan as rotor tidak berputar atau hidup tetapi putaran as rotor lemah kemudian mati.Apabila dibiarkan cukup lama pompa akan hidup kembali dengan kondisi seperti di atas kemudian mati lagi. Hal seperti itu terjadi karena pompa air bermasalah pada komponennya bisa karena Kapasitornya lemah atau mati, Bearing ( laker ) macet, atau bisa juga blok Pompa kemasukan pasir atau kotoran.
Untuk pompa tertentu bisa juga macetnya karena As yang karatan dan merekat pada Stator, karena mungkin beberapa hari Pompa Air tidak di hidupkan.
Hal hal tadi bisa membuat Spull dari pompa air panas dan pengaman Thermal Switch dari spull tersebut terputus dan akan tersambung lagi bila panasnya sudah turun. Lebih parah bila Spull tadi tidak memakai Thermal Switch efeknya spull pasti akan terbakar.
Dengan penggantian komponen part yang rusak seperti yang disebutkan tadi diatas biasanya pompa akan normal kembali.
Spull pompa yang short antara gulungan utama dan gulungan bantu juga akan mengakibatkan hal seperti ini.
Kerusakan pada Kapasitor tidak selalu terlihat secara fisik, biasanya Kapasitor retak atau rusak, kadang malah bentuknya masih utuh tetapi aslinya sudah mati juga bisa.
Pompa Air Hidup tapi Tidak Keluar Air
Kerusakan untuk masalah semacam ini andaikata dari sebelumnya keadaan normal, paling sering pada Foot Klep pada dasar pipa hisap mengalami kebocoran. Bocor bisa disebabkan oleh Karet foot klep yang sudah aus atau bisa juga karena terganjal kotoran seperti pasir.Coba buka tutup pancingan pada blok pompa air kemudian lihat apakah kosong airnya. Apabila kosong sudah pasti foot klepnya yang bocor, Pancing dengan cara isi dengan air sampai dengan penuh kemudian nyalakan pompa air, dan tunggu beberapa saat maka air akan mengalir lagi.
Apabila setelah air bisa naik namun kemudian bila pompa air dimatikan beberapa saat seperti itu lagi artinya harus di lakukan perbaikan yaitu penggantian foot klep. Akan tetapi bila tetap lancar berarti Foot klep hanya terganjal pasir dan pada saat di hidupkan pasir ikut terangkat ke atas.
Pompa Air Lemah atau Keluar Air Kecil
Ini sering terjadi pada pompa air yang memakai Impeller berbahan kuningan. Pada sisi-sisi dari Impeller ini mudah sekali tergerus pasir yang menyebabkan terjadi rongga yang lebar di antara tutup impeller, impeller, dan blok pompa.Dan efeknya sedotan dari pompa menjadi lemah. Dengan penggantian tutup Impeller dan Impellernya masalah bisa terselesaikan selagi bloknya tidak terlalu parah.
Cara lain yaitu dengan melakukan penambalan, akan tetapi biasanya tidak awet, hanya bertahan beberapa bulan saja sudah kembali lemah.
Cara yang lain lagi yaitu dengan meratakan kembali tutup dengan Impellernya dengan cara di Bubut, namun biayanya terlalu mahal. Tidak sesuai dengan harga pompa airnya.
Automatis Pompa Air Berbunyi Cetak-Cetek
Untuk sensor pompa air yang memakai sistem Pressure Switch atau bila kran di buka pompa hidup. Dan jika kran di tutup pompa mati, jaringan perpipaan dari saluran output pompa harus betul-betul rapat.Karena bila ada yang bocor setetes saja akan menyebabkan pompa sering hidup mati sendiri Bila tekanan air dalam pipa menurun akibat dari bocornya instalasi pada pipa atau kran yang menetes.
Pompa Air Otomatis hidup mati sewaktu keran dibuka
Pertama buka tutup switch otomatis yang ada di pompa bentuknya bulat seperti botol parfum terus ada 2 kabel keluar dari tabung kecil itu. Kemudian dibagian atas ada semacam sekrup, dengan gunakan obeng minus untuk menyetelnya. Caranya buka keran air sambil memutar setelan, sampai didapat keadaan pompa hidup terus selama keran di buka.Cara kedua yaitu kalau mati hidup nya terlalu dekat (flicker) itu tandanya tidak ada udara dalam tangki, sehingga Pressure Switch terlalu cepat bereaksi ketika tekanan air turun, karena tidak ada "air suspension". Dalam pompa air otomatis yang baik, biasanya dilengkapi dengan "air charger" (katup otomatis pengisian udara). Perhatikan apakah ada, yaitu bentuknya selang kecil yang terhubung antara "air charger" dengan saluran dekat check valve.
Pompa Air Menyala tapi Air Tidak Mau Naik
Meskipun air dalam blok pompa penuh tapi air tidak mau tersedot keatas, bahkan hal seperti ini bisa saja terjadi pada pompa air yang baru dan baru di pasang.Penyebab dari masalah ini disebabkan ada lubang walaupun hanya sebesar jarum kecil pada bagian pipa hisap sampai blok pompa, Sehingga membuat udara ikut masuk tersedot kedalam pompa air. Bisa juga karena Mechanical Seal yang sudah lemah atau karena keramiknya tidak rata ( aus ), Atau bisa juga karena pada saat melakukan pengeleman atau penyambungan pipa-pipa tidak sempurna.
Sehingga udara masuk melalui sambungan tersebut. Bisa juga dari pemasangan sok drat kurang banyak atau rapi Seal tape nya. Untuk pemasangan pada Pompa Air baru ada baiknya sebelum di pasang kencangkan lagi baut baut pada pompa karena biasanya pemasangan dari pabrik kurang kencang.
Untuk masalah kerusakan pada Pompa Air dari jenis Jet Pump selain memiliki kerusakan tersebut diatas. Ada kerusakan-kerusakan khusus yang kadang memang sangat membutuhkan kejelian dan ketelitian kita sebagai tukang service untuk memperbaikinya.
Semoga Cara Service Pompa Air dengan berbagai macam kerusakan ini bermanfaat untuk teman teman service atau untuk siapa saja yang membutuhkan informasi. Bila dirasa kurang lengkap dan ingin melengkapinya silahkan saja kasih comment.