Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Motor Asinkron: Konstruksi & Prinsip Kerja

Pada mesin listrik seperti motor, kita sering dibingungkan dengan jenis motor seperti motor sinkron maupun motor asinkron dengan aplikasinya. Motor ini digunakan dalam aplikasi yang berbeda karena keandalan dan juga ketahanannya.

Seperti namanya, nama motor ini berasal dari fakta bahwa rotor di motor berjalan secara asinkron ke medan magnet yang berputar. Jadi, artikel ini menjelaskan gambaran umum tentang motor asinkron, konstruksi, prinsip kerja, dll.

Apa itu Motor Asinkron?

Definisi: Sebuah motor listrik yang bekerja dengan arus bolak-balik dikenal sebagai motor asinkron. Motor ini terutama bekerja pada arus induksi di dalam rotor dari medan magnet putar stator. Pada desain motor ini, pergerakan rotor tidak dapat disinkronkan melalui medan stator yang bergerak.

Bidang stator yang berputar dari motor ini dapat menginduksi arus di dalam belitan rotor. Pada gilirannya arus ini akan menghasilkan gaya untuk mendorong rotor ke arah stator. Pada motor ini, karena rotor tidak sefasa dengan stator, maka torsi akan dihasilkan.

Motor Asinkron

Ini adalah jenis motor yang paling umum. Secara khusus, motor asinkron dengan 3 fasa digunakan di industri karena alasan biayanya yang rendah, perawatannya mudah dan sederhana. Performa motor ini bagus jika dibandingkan dengan motor satu fasa.

Ciri utama motor ini adalah kecepatannya tidak bisa diubah. Kecepatan operasi motor ini terutama bergantung pada suplai frekuensi serta no. kutub.

Konstruksi Motor Asinkron

Dalam konstruksi motor ini, motor tidak menyertakan magnet apapun. Dalam desain motor ini, fasa dapat dihubungkan dengan kumparan. Sehingga medan magnet bisa dibangkitkan. Pada motor ini, aliran arus di dalam rotor dapat diaktifkan melalui tegangan induksi dari medan putar. Setelah medan magnet diterapkan melewati rotor maka tegangan akan diinduksi pada rotor.

Karena medan magnet rotor dapat dibangkitkan melalui medan magnet stator. Pada dasarnya, medan magnet rotor berjalan secara tidak sinkron menuju medan magnet stator atau dengan penundaan waktu. Jadi jeda antara dua medan magnet ini disebut ' Slip '.

Konstruksi Motor Asinkron

Prinsip Kerja Motor Asinkron

Prinsip kerja motor ini hampir sama dengan motor tipe sinkron kecuali exciter eksternalnya. Motor ini juga disebut motor induksi, bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, dimana rotor pada motor ini tidak mendapatkan daya listrik melalui konduksi seperti pada motor DC.

Motor ini tidak memiliki perangkat eksternal untuk menstimulasi rotor di dalam motor. Dengan demikian, kecepatan rotor terutama bergantung pada induksi magnet yang tidak stabil.

Medan elektromagnetik yang bervariasi dapat menyebabkan rotor berputar pada kecepatan yang lebih rendah dari pada medan magnet stator. Ketika kecepatan rotor, dan juga kecepatan medan magnet di dalam stator, bervariasi, maka motor ini disebut motor asinkron. Variasi dalam kecepatan bisa disebut slip.

Perbedaan antara Motor Sinkron dan Asinkron

Perbedaan antara motor sinkron dan motor asinkron tercantum dalam tabel berikut.

Fungsi

Motor Sinkron 

Motor Asinkron

Definisi

Ini adalah salah satu jenis mesin di mana kecepatan rotor & kecepatan medan magnet stator setara.

N = NS = 120f/P.

Ini adalah salah satu jenis mesin di mana rotor berputar dengan kecepatan lebih rendah dibandingkan dengan kecepatan sinkron.

N lebih kecil dari NS

Jenis

Jenis sinkronis adalah reluktansi variabel, tanpa sikat, histerisis dan reluktansi beralih.

Induksi AC juga dikenal sebagai motor asinkron.

Slip

Nilai slip motor ini adalah nol

Nilai slip motor ini tidak sama dengan nol

Biaya

Itu mahal

Ini lebih murah

Efisiensi

Efisien tinggi

Efisien rendah

Kecepatan

Kecepatan motor tidak bergantung pada perbedaan beban.

Kecepatan motor berkurang saat beban bertambah.

Supply arus

Suplai arus dapat diberikan ke rotor di motor

Rotor di motor ini tidak membutuhkan arus apa pun.

Self-starting

Motor ini tidak bisa hidup sendiri

Motor ini mulai sendiri

Efek torsi

Begitu tegangan yang diberikan berubah maka itu tidak akan mempengaruhi torsi motor ini

Begitu tegangan yang diberikan berubah maka itu akan mempengaruhi torsi motor ini

Faktor Daya

Faktor daya dapat diubah setelah eksitasi berubah berdasarkan tertinggal, kesatuan atau utama.

Ia bekerja hanya pada faktor daya yang tertinggal.

Aplikasi

Motor ini dapat diterapkan di industri, pembangkit listrik, dll. Motor ini juga digunakan sebagai pengontrol tegangan

Motor ini dapat digunakan pada kipas angin, pompa sentrifugal, pabrik kertas, blower, lift, kompresor dan pabrik tekstil, dll.

Kelebihan

Keuntungan dari motor asinkron meliputi yang berikut ini.

  • Biaya lebih murah
  • Mudah dirawat
  • Efisiensi tinggi dalam operasi beban parsial
  • Sesuai untuk kecepatan putaran tinggi, yang memungkinkan output daya tinggi dicapai bersama dengan inverter VECTOPOWER

Aplikasi

Sebagian besar motor yang digunakan dalam berbagai aplikasi di dunia bersifat asinkron. Aplikasi utamanya meliputi berikut ini.

Pertanyaan

1). Mengapa motor asinkron disebut juga sebagai motor induksi?

Motor asinkron bergantung pada arus induksi di dalam rotor dari medan magnet putar di stator.

2). Apa jenis motor asinkron?

Mereka adalah motor satu fasa dan tiga fasa

3). Apa ciri utama motor asinkron?

Ciri utama motor ini adalah kecepatannya tidak bisa berubah-ubah.

4). Berapa pf (faktor daya) dari motor asinkron?

Motor ini bekerja dengan mudah di pf yang tertinggal

Jadi, ini semua tentang gambaran umum motor asinkron. Motor ini sering digunakan dalam 90% aplikasi di seluruh dunia karena alasan seperti ketahanan dan keandalan yang luar biasa. Motor ini digunakan dalam berbagai mesin yang bergerak atau berputar seperti lift, fan, grinder, dll.