Fungsi Logika OR - Gerbang Logika Digital
Fungsi Logika OR menyatakan bahwa tindakan output akan menjadi BENAR jika salah satu "ATAU" lebih banyak peristiwa BENAR, tetapi urutan di mana mereka terjadi tidak penting karena tidak mempengaruhi hasil akhir.
Sebagai contoh, A + B = B + A. Dalam aljabar Boolean, Fungsi Logika OR mengikuti Hukum Komutatif sama dengan Fungsi Logika AND, memungkinkan perubahan posisi kedua variabel.
Fungsi OR kadang-kadang disebut juga dengan nama lengkap "Inclusive OR" berbeda dengan Fungsi Exclusive-OR yang akan kita lihat nanti di tutorial selanjutnya.
Ekspresi Boolean Logika OR yang diberikan untuk Gerbang Logika OR adalah untuk Penambahan Logika yang dilambangkan dengan tanda plus, ( + ). Jadi 2-input ( A B ) Gerbang Logika OR memiliki output jangka diwakili oleh ekspresi Boolean dari: A + B = Q.
Representasi Sakelar Fungsi Logika OR

Di sini kedua sakelar A dan B dihubungkan secara paralel dan sakelar A ATAU sakelar B dapat ditutup untuk menyalakan lampu. Dengan kata lain, salah satu sakelar dapat ditutup, atau pada logika "1" untuk lampu menjadi "AKTIF".
Maka jenis gerbang logika ini hanya menghasilkan dan mengeluarkan ketika “APA SAJA” dari inputnya ada dan dalam istilah Aljabar Boolean output akan BENAR ketika salah satu dari inputnya BENAR. Dalam istilah listrik, Fungsi Logika OR sama dengan rangkaian paralel.
Sekali lagi karena dengan Fungsi AND ada dua sakelar, masing-masing dengan dua posisi yang mungkin terbuka atau tertutup sehingga oleh karena itu akan ada 4 cara yang berbeda untuk mengatur sakelar.
Tabel Kebenaran Fungsi Logika OR
Sakelar A
|
Sakelar B
|
Output
|
Deskripsi
|
0
|
0
|
0
|
A dan B keduanya terbuka, lampu OFF
|
0
|
1
|
1
|
A terbuka dan B ditutup, lampu ON
|
1
|
0
|
1
|
A ditutup dan B terbuka, lampu ON
|
1
|
1
|
1
|
A ditutup dan B ditutup, lampu ON
|
Ekspresi Boolean (A OR B)
|
A + B
|
