Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelebihan dan Kekurangan TV Plasma, TV LCD, dan TV LED

Kelebihan dan Kekurangan Plasma TV, LCD TV, dan LED TV

A. TV LCD

Pengertian TV LCD

LCD atau kepanjangan dari Liquid Crystal Display adalah salah satu dari banyak teknologi layar digital yang berbentuk flat atau datar pada permukaan layar. Teknologi ini sebenarnya sudah ditemukan sejak lama yaitu sekitar tahun 1888-an, dan merupakan teknologi yang memakai atau memanfaatkan pengolahan kristal cair untuk medianya, yang mana molekul-molekulnya bisa melaluinya.

Prinsip Kerja TV LCD

Dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang memiliki struktur molekul polar, dan diapit antara dua elektroda yang transparan. Jika diberikan aliran medan listrik, molekul akan secara otomatis langsung menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin untuk mempolarisasi cahaya yang melaluinya.

Kelebihan TV LCD

• Lebih nyaman dan artistik ketika dipandang
• Mempunyai kualitas dan teknologi yang lebih baik
• Ukuran yang tipis dan ringan, hanya memiliki ketebalan (2.5-7.5) cm menjadi salah satu keunggulan TV LCD
• LCD hanya memakai 1/3 daya listrik untuk 1/2 daya listrik dari sebuah CRT monitor.
• Jauh lebih baik untuk mata, memakai 90% ruang lebih sedikit.
• Resolusi yang sangat tinggi sehingga bisa menghasilkan gambar yang tajam, TV LCD terkini umumnya sudah bisa menghasilkan native resolution hingga 1280x1024 piksel. Sehingga beragam aplikasi, termasuk DVD bisa diakomodasikan memakai monitor ini.
• Waktu respons merupakan ukuran rata-rata yang dibutuhkan piksel TV LCD untuk berganti dari hitam ke putih lalu ke hitam kembali. TV CRT membutuhkan waktu respon 20 milidetik, TV LCD membutuhkan waktu respon sebesar 2 milidetik. Ini memungkinkan TV LCD yang dipakai untuk menampilkan video dengan gerakan cepat, bayangan seperti pada monitor TV LCD dengan respon 20 milidetik tidak akan muncul.

Kekurangan TV LCD

• Harga yang relatif masih mahal, karena memakai teknologi baru.
• Sudut pandang yang terbatas, untuk pekerjaan desain grafis gambar, TV LCD Monitor biasanya jarang dipakai. Karena sudut pandang yang berbeda dengan layar monitor, hal itu bisa menyebabkan warna gambar yang berbeda pula.
• Perbaikan yang masih mahal. Jika terjadi kerusakan pada LCD monitor ini, kita akan mengeluarkan biaya yang cukup mahal dibandingkan monitor CRT.

B. TV LED

Pengertian TV LED

TV LED atau Light Emitting Diode adalah teknologi terbaru yang merupakan perkembangan dari sebelumnya yaitu TV LCD. Teknologi ini menggunakan sinar dari LED untuk penampil cahaya gambar pada TV. Ada dua macam jenis TV LED yang beredar di pasaran saat ini, yaitu EDGE-LED dan RGB LED.

EDGE-LED menempatkan LED disekeliling layar sedangkan RGB LED menempatkan LED dibelakang panel layar.

Prinsip kerja TV LED

TV LED memakai pancaran Dioda LED (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi.
TV LED memakai Dioda untuk membuat banyak vibrant dan gambar yang berwarna-warni.
Warna hitam akan menjadi benar-benar hitam, bukan yang lain seperti hitam abu-abu, dan warna LED yang lebih realistis dibandingkan TV LCD.
Televisi LED mempunyai kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang sangat tinggi.

Kelebihan TV LED

• Mempunyai tingkat kekontrasan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan TV LCD.
• Lebih ramah lingkungan
• Bebas dari radiasi
• Hemat tagihan listrik, hanya 20%-30% lebih kecil dibanding dengan TV LCD konvensional.
• Menawarkan fitur-fitur digital TV tuner, pemrosesan gambar, dan fitur terbaru yang lainnya.

Kekurangan TV LED

• Harga yang relatif masih lebih mahal bila dibandingkan dengan TV LCD.
• Lebih cepat panas TV LED.

TV PLASMA

Pengertian TV Plasma

PDP atau Plasma Display Panel, di Indonesia disebut juga dengan nama TV Plasma ini adalah salah satu jenis teknologi Televisi layar datar yang memungkinkan produsen untuk membuat TV layar datar secara massal.

Istilah PDP sendiri berasal dari pemakaian sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut.

Prinsip kerja TV PLASMA

Sebuah TV Plasma menggunakan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel tersebut berisi kombinasi antara gas noble dan juga sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan kemudian diberi aliran listrik sehingga akan berpendar dan membentuk plasma.

Warna yang dihasilkan yaitu dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor dengan 3 macam jenis warna utama, yaitu: televisi Merah, Hijau dan Biru atau biasa dikenal dengan RGB (Red, Green, Blue).

Perbedaan tegangan yang diberikan pada setiap sel juga akan menghasilkan kombinasi warna yang berbeda.

Kelebihan TV PLASMA

• Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari pada TV LCD
• Rasio kontras yang cukup tinggi yaitu (1:2.000.000)
• Sudut pandang yang lebih besar
• Tingkat pembaruan dan waktu respon yang cepat, bisa meminimalisir tampilan gambar kabur

Kekurangan TV PLASMA

• Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama bisa menimbulkan seperti terbakar dan gambar berbayang.
• Lebih berat dari TV LCD apalagi TV LED
• Ukuran umumnya tidak tersedia dibawah 42 inchi
• Memakai daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan TV LCD dan LED
• Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya pemakaian, walalupun dalam jangka waktu yang relatif cukup lama