Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Speaker Aktif dan Melilih Speaker Aktif / Sound System

Jenis-Jenis Speaker Aktif dan Melilih Speaker Aktif / Sound System

Jenis-Jenis Speaker Aktif 

1. Speaker Dual Cone

Jenis-Jenis Speaker Aktif dan Melilih Speaker Aktif / Sound System

Umumnya desain speaker ini yang paling efisien dan berharga murah, bisa dilihat pada standar mobil baru. Dentuman suara yang dihasilkan rata-rata nyaris sama, walaupun dari berbagai merk yang berbeda. Terdiri dari 2 buah cone (konus)

2. Speaker Coaxial (terpusat)

Jenis-Jenis Speaker Aktif dan Melilih Speaker Aktif / Sound System

Terdiri dari woofer, midrane dam tweeter dalam satu poros dan berdekatan. Peranti ini sengaja di desain menghasilkan frekuensi lebih rata.

Macam-Macam Jenis Speaker Coaxial :

a. Speaker 2 Way 

Tweeter berada terpisah yang terletak diatas woofer/konus. Terdiri dari woofer dan Tweeter.

b. Speaker 3 Way 

Terdiri dari woofer, midrange, dan tweeter. Fungsi dari midrange adalah mengakomodasi vocal.

c. Speaker 4 Way 

Yang terdiri dari Midrange, Woofer, Tweeter, dan Super Tweeter

3. Speaker Split (Terpisah) 

Jenis-Jenis Speaker Aktif dan Melilih Speaker Aktif / Sound System

Jenis Speaker ini yaitu jenis terpisah. Woofer, Midrange dan Tweeter terpisah. Crossover dipakai untuk membagi frekuensi suara.

Macam-Macam Jenis Speaker Split :

a. Speaker 2 Way 

Terdiri dari Woofer, Tweeter dan Crossover. Penggunaan Speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp, yang bisa memberi hasil memuaskan.

Keuntunganya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermmodulation) dan dapat menyetel bass dan treble secara mandiri. Frekuensi peralihan yang dipilih 340 Hz (diatas frekuensi resonansi asli). Hal ini dirancang untuk penggunaan kotak dengan speaker kecil.

Jika Anda memakai sub woofer untuk kanal bawah ini, dan harus diubah dibawah 100 Hz. Frekuensi resonansi untuk kotak yang lebih besar 20-40 Hz, pada kotak sedang 40-80 Hz, dan kotak kecil 80 Hz keatas

b. Speaker 3 Way

Terdiri dari Woofer, Midrange, Tweeter dan Crossover. Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, tetapi disini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter.

Ada beberapa kemungkinan yang dapat diambil mengenai speaker-speaker.
  • Pilihan pertama: Speaker1 Woofer, Speaker2 mid range, Speaker3 Tweeter.
  • Pilihan kedua: Speaker1 Sub woofer, Speaker2 mid range, Speaker3 Super tweeter (frekuensi peralihan dibawah 100 Hz dan diatas 15 KHz).
  • Pilihan ketiga Speaker1 sub woofer, Speaker2 Speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan crossover pasif), Speaker3 Super tweeter.
Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan Speaker3 dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Mula-mula dari sisi ground diputar perlahan sampai dengungan yang menyatakan adanya osilasi. Penyetelan optimum bisa didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi semula.

Cara Kerja Speaker Aktif

Speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara.

Speaker menghasilkan getaran yang hampir mirip dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dll. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan memakai satu driver atau lebih.

Jenis Driver

Audio Engineering adalah sebuah individual elektrodinamik driver yang menyediakan kualitas dan performa yang lebih dari 3 Oktav. Multiple Driver (subwoofer, woofer, mid-range driver, tweeter) yang biasa dipakai pada speaker sistem yang lengkap untuk melebihi 3 oktaf.

Mengapa Harus Beli Speaker?

Untuk menghasilkan suara yang mantap dan jernih baik dalam bass, treble ataupun vocal yang banyak digunakan dalam aplikasi untuk musik, mp3 format, games, ponsel musik, dan film/movie

Tips Sebelum Membeli Speaker Aktif dan Menyewa Sound System

1. Cermatlah Memilih

Saat ini banyak sekali speaker yang mudah ditemui dipasaran, point yang paling penting untuk Anda ingat sebelum membeli adalah mengenal kebutuhan utama Anda dan pahami spesifikasi dari speaker itu sendiri, seperti pengaturan bass, treble, selektor input dan remote control.

2. Bandingkan Suaranya Dengan Merk Speaker Yang Lain

Apapun jenis dan sistem tatanan suara yang dipakai, secara prinsip speaker adalah peranti elektronika yang menerima sinyal masukan dan memberikan respon keluaran berupa frekuensi audio (atau disebut "suara"). Meski prinsip kerjanya sama, setiap speaker tentunya memiliki spesifikasi frekuensi audio dan kekuatan suara yang berbeda.

3. Aktifkan Kemudian Coba Speakernya 

Putarlah beragam jenis musik seperti Disco, Rock, Jazz, Pop, Dangdut, dll. Kemudian bandingkan dengan model speaker yang lainya dalam internal harga yang sebanding untuk melihat kualitas suaranya.

4. Bagus Tidaknya Tergantung Telinga Sendiri

Apabila suara keluaran speaker sudah terasa mantap, jernih, nyaring, dan nyaman di telinga kita, boleh jadi itulah speaker yang cocok untuk Anda.

Saran: 

Jangan mudah terpikat dengan harga murah dan desain yang modis saja tetapi pertimbangkan juga kualitas suara yang dihasilkannya. Dan yang tidak kalah penting sesuaikan dengan aplikasi/penerapan yang kita perlukan dan budget yang kita anggarkan.

Ada 4 Tips Dalam Memilih atau Sewa Sound System Untuk Keperluan Bermusik Anda

Jenis-Jenis Speaker Aktif dan Melilih Speaker Aktif / Sound System

1. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk pemakaian pribadi seperti latihan dll. cukuplah memilih amplifier dengan daya 15-20 watt.

Biasanya pada kebanyakan amplifier berdaya kecil seperti ini sudah tersedia fasilitas jack Head Phone, Alat Musik (misal: Amplifier Guitar Laser 20) yang sangat berguna terutama bagi kawula muda yang memiliki kebiasaan bermain alat musik hingga tengah malam.

Dengan cara memanfaatkan saluran untuk Head Phone ini, maka dijamin orang seisi rumah ataupun tetangga tidak akan terganggu "atraksi" kita.

Untuk pemakaian atau sewa sound system acara pesta, Anda akan memerlukan daya yang lebih tinggi lagi yaitu sedikitnya 125 watt atau lebih, karena amplifier ini akan bisa sekaligus sebagai monitor dari instrumen musik yang sedang kita mainkan.

Acara pesta pernikahan, ulang tahun, party, atau acara gathering memang membutuhkan sewa sound system yang lebih besar.

2. Pilihlah amplifier yang berkualitas bagus yang sesuai dengan pencahayaan. Jika kita membutuhkan amplifier untuk keyboard, maka sangat disarankan untuk memilih amplifier yang tidak merubah warna suara asli yang dihasilkan oleh keyboard tersebut (flat).

Ada banyak amplifier yang menghasilkan suara yang berbeda dari suara aslinya, jika hal ini terjadi maka akan ada suara-suara lain yang akan menggangu dan mengurangi karakter asli dari bunyi yang sebenarnya dihasilkan keyboard dikarenakan adanya penambahan atau pengurangan terhadap frekuensi tertentu.

Biasanya hal ini terjadi pada frekuensi yang sangat rendah (low bass) atau frekuensi yang sangat tinggi (high treble). Jadi kita harus lebih jeli dalam memilih atau menyewa sound system yang sesuai atau sesuai dengan   pencahayaan.

3. Model dan penampilan amplifier bisa menjadi pertimbangan terakhir. Model yang diinginkan akan bergantung pada selera masing-masing. Model yang bagus menurut seseorang, belum tentu bagus juga menurut orang lainnya begitu juga dalam sewa sound system tidak sembarangan.

4. Ada baiknya anda bertanya kepada jasa sewa sound system, karena mereka lebih tahu dan merupakan orang yang berpengalaman, sehingga anda tidak akan kecewa. Jadi kita tidak hanya mencari sewa sound murah, namun kualitas harus tetap menjadi pilihan utama.