Perbedaan antara Motor dan Generator (AC/DC)
Dari prinsip kerja elektrostatik pada 1740-an hingga motor universal saat ini, motor listrik dan generator telah berevolusi melalui sejumlah besar perubahan. Meskipun persyaratan perangkat kerasnya serupa, motor & generator berbeda dalam perilaku operasionalnya. Saat ini motor dan generator telah menjadi alat listrik umum, yang digunakan di hampir setiap alat listrik.
Di antara mereka sendiri, motor dan generator berbeda tergantung pada sumber dayanya, jenis belitan yang digunakan, dengan sikat (brush) atau tanpa sikat (brushless), pendingin udara atau pendingin air. Sebelum mengetahui perbedaan mereka, sebelumnya kita mengenal motor listrik dan generator listrik.
Medan magnet ini bersentuhan dengan medan magnetik magnet permanen dan karena karakteristik magnetisme yang seperti kutub saling tolak dan tidak seperti kutub yang menarik, coil mulai berputar. Ketika rotor memutar poros yang melekat padanya juga berputar, sehingga mengubah energi listrik yang diterapkan menjadi energi mekanik.
Di antara mereka sendiri, motor dan generator berbeda tergantung pada sumber dayanya, jenis belitan yang digunakan, dengan sikat (brush) atau tanpa sikat (brushless), pendingin udara atau pendingin air. Sebelum mengetahui perbedaan mereka, sebelumnya kita mengenal motor listrik dan generator listrik.
Apa itu Motor Listrik dan Generator?
Pengertian motor listrik dan generator dibahas di bawah ini. Motor adalah perangkat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, menggunakan prinsip-prinsip listrik dan magnet. Motor berisi yang berikut ini.- Stator - magnet permanen.
- Rotor - bagian yang berputar yang mengandung kumparan penghantar di dalamnya,
- Shaft - menghasilkan energi mekanik
- Komutator - untuk menerapkan arus bolak-balik ke rotor.
- Sikat (brushes) - Untuk membuat kontak antara catu daya dan komutator.
Prinsip Kerja
Ketika daya dihidupkan, sikat memasok arus ke Komutator. Ini komutator yang melekat pada kumparan berputar, satu untuk setiap akhir. Arus yang lewat dari komutator ke coil, ditempatkan di antara kutub magnet permanen, stator. Ketika arus bergerak di coil, medan magnet diinduksi di sekitar coil.Medan magnet ini bersentuhan dengan medan magnetik magnet permanen dan karena karakteristik magnetisme yang seperti kutub saling tolak dan tidak seperti kutub yang menarik, coil mulai berputar. Ketika rotor memutar poros yang melekat padanya juga berputar, sehingga mengubah energi listrik yang diterapkan menjadi energi mekanik.
Generator Listrik
Perangkat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator. Persyaratan perangkat keras generator sama tetapi prinsip kerjanya berbeda. Di sini ketika energi mekanik diterapkan pada poros, rotor berputar dan gerakan rotor ini di antara magnet permanen mulai menghasilkan listrik di dalam gulungan rotor. Listrik ini dikumpulkan oleh sikat (burshes).Perbandingan antara Motor Listrik dan Generator
Motor listrik
|
Generator
Listrik
|
Menghasilkan energi mekanik dari energi listrik.
|
Menghasilkan energi listrik dari energi mekanik
|
Listrik diperlukan untuk operasinya.
|
Ini menghasilkan listrik.
|
Kaidah tangan kiri Flemings diikuti untuk mengetahui arah gerak.
|
Kaidah tangan kanan Fleming diikuti untuk mengetahui arah listrik
yang dihasilkan.
|
Sumber energi adalah jaringan listrik, supply listrik.
|
Sumber energi adalah turbin uap, turbin air, mesin pembakaran
internal.
|
Motor digunakan dalam Mobil, elevator (lift), kipas, pompa, dll
|
Generator digunakan dalam rantai supply daya di industri, tujuan
pengujian di laboratorium, penerangan umum, menyalakan baterai, dll
|
Perbedaan antara Motor AC dan Motor DC
- Di motor AC, sumber dayanya adalah supply listrik AC sedangkan di motor DC didapat dari baterai.
- Pada motor AC tidak ada komutator dan sikat yang digunakan sedangkan pada motor DC ini memainkan bagian penting dalam operasi mereka.
- Pada motor AC angker dinamo (rotor) stasioner dan medan magnet berputar sedangkan pada motor DC sebaliknya.
- Motor AC cocok untuk aplikasi industri besar sedangkan motor DC cocok untuk aplikasi domestik.
Perbedaan antara Generator AC dan Generator DC
- Generator AC menghasilkan daya listrik AC sedangkan generator DC menghasilkan daya listrik DC.
- Pada generator DC arus mengalir dalam satu arah sedangkan pada generator AC arus balik secara berkala.
- Di DC generator ring split digunakan mereka aus dengan cepat sedangkan di AC generator slip ring digunakan, sehingga mereka memiliki efisiensi tinggi.
- Generator AC digunakan untuk aplikasi domestik kecil sedangkan generator DC digunakan untuk memberi daya pada motor besar.