Programming Console PLC OMRON
Dalam pemograman PLC biasannya membutuhkan perangkat lain selain komputer
dalam hal ini memakai peralatan yang disebut Programming Console. Pemograman yang memakai alat ini memang sulit karena diharapkan pembaca setia menguasai bahasa pemograman yaitu statement list atau mnemonic.
Pada waktu kita akan memulai memrogram PLC dengan programming console, ada baiknya kita mempelajari dahulu bagian-bagian keyboard pada programming console.
Berdasarkan dari gambar diatas, bisa dijelaskan jenis dan fungsi dari masing-masing tombol yang terdapat pada console yang meliputi:
Pada programming console mempunyai 3 macam mode pengoperasian-nya yaitu sebagai berikut:
Di atur untuk sebuah keamanan, agar orang yang bukan spesialis dalam mengoperasikan PLC, yang juga merupakan salah satu pencegahan terhadap kerusakan Program
Program check
Memeriksa kesalahan rangkaian, jika terjadi error akan berhenti di address tersebut
Program 00002 yang semula dibawah akan terhapus
2. Bila tampilan sudah seperti pada layar monitor diatas berarti instruksi yang tadi ditampilkan sudah terhapus.
Program 00002 disisipkan
2. Setelah layar terlihat seperti diatas maka penyisipan program sudah selesai.
Kemudian tekan CLEAR jika perlu sampai alamat 00000 tampil pada layar.
2. Tulis Mnemonic pada program yang sudah kita buat. Setiap penulisan mnemonic diakhiri dengan menekan tombol WRITE/ENTER.
3. Pada akhir program jangan lupa memasukkan instruksi END yang menandakan akhir dari program. Untuk memasukkan instruksi END yaitu dengan memilih END, lalu isikan data 01.
4. Kemudian untuk mengeksekusi program, pindahkan mode dari PROGRAM ke MONITOR atau RUN.
5. Dan yang terakhir yaitu untuk memonitor keadaan kontak ketika program dijalankan / beroperasi, tekan CLEAR ketika mode RUN tekan panah kebawah, maka alamat mnemonic akan bisa termonitor.
Contoh: menuliskan program mnemonic seperti berikut ini:
LD X 000
OUT X 000
Maka untuk urutan penekanan tombolnya adalah:
Pemberian tanda yaitu dimaksudkan biar programmer tidak keliru / salah dalam membaca instruksi antara yang kontak dan yang tidak kontak (inverse). Dan untuk memakai prosedur ini , tombol yang harus kita tekan yaitu:
A. Programming Console
Programming console adalah alat yang berfungsi untuk memprogram PLC tanpa bantuan sebuah komputer. Maksudnya yaitu memakai console, yang kita pakai bahasa pemograman statement list atau mnemonic tidak bisa memakai ladder atau diagram tangga.Pada waktu kita akan memulai memrogram PLC dengan programming console, ada baiknya kita mempelajari dahulu bagian-bagian keyboard pada programming console.
Berdasarkan dari gambar diatas, bisa dijelaskan jenis dan fungsi dari masing-masing tombol yang terdapat pada console yang meliputi:
- FUN
- LD
- AND
- OR
- OUT
- TIM
- CNT
- NOT
- HR
- TR
- SFT
- SHIFT
Pada programming console mempunyai 3 macam mode pengoperasian-nya yaitu sebagai berikut:
PROGRAM:
yaitu untuk membuat program atau meng-edit dan me-modifikasi atau perbaikan ke program yang sudah ada.MONITOR:
yaitu dipakai pada saat me-monitoring sebuah PLC yang sedang beroperasi atau bekerja.RUN:
yaitu dipakai untuk meng-operasikan program tanpa bisa mengubah nilai setting yang bisa diubah pada posisi monitor.Mode : Program
PLC memiliki sebuah sandi input / masukan kontrol untuk mencegah akses yang tidak dikenal atau dikehendaki ke programnya. PLC selalu memberikan perintah untuk memasukkan sandi pada saat daya pertama kali dihubungkan atau setelah Programming Console dipasang ketika PLC beroperasi / bekerja.1. Menghapus Password
Di atur untuk sebuah keamanan, agar orang yang bukan spesialis dalam mengoperasikan PLC, yang juga merupakan salah satu pencegahan terhadap kerusakan Program
2. Menghapus Semua Program
Semua isi user program memori dihapus3. Membuat Tabel I/O
Mendaftarkan I/O channel dari unit yang dibuat pada masing-masing perangkat PC dan unit dari masing-masing unit.4. Read ERROR dan Release
Memanggil kesalahan dari hasil pemeriksaan sendiri, lalu menghapus tampilannya.Program check
Memeriksa kesalahan rangkaian, jika terjadi error akan berhenti di address tersebut
Cara Menghapus Intruksi
1. Tempatkan alamat (address pada layar monitor console pada instruksi yang akan dihapus. Selanjutnya lakukan perintah seperti berikut:Program 00002 yang semula dibawah akan terhapus
2. Bila tampilan sudah seperti pada layar monitor diatas berarti instruksi yang tadi ditampilkan sudah terhapus.
Cara Menyisipkan sebuah Intruksi
1. Tempatkan layar monitor pada instruksi yang akan ditempatkan dibawah instruksi yang akan disisipkan. Selanjutnya lakukan perintah seperti berikut:Program 00002 disisipkan
2. Setelah layar terlihat seperti diatas maka penyisipan program sudah selesai.
Cara Penulisan Program dan Menjalankannya pada PLC
1. Atur switch selector mode memakai kunci ke posisi PROGRAM.Kemudian tekan CLEAR jika perlu sampai alamat 00000 tampil pada layar.
2. Tulis Mnemonic pada program yang sudah kita buat. Setiap penulisan mnemonic diakhiri dengan menekan tombol WRITE/ENTER.
3. Pada akhir program jangan lupa memasukkan instruksi END yang menandakan akhir dari program. Untuk memasukkan instruksi END yaitu dengan memilih END, lalu isikan data 01.
4. Kemudian untuk mengeksekusi program, pindahkan mode dari PROGRAM ke MONITOR atau RUN.
5. Dan yang terakhir yaitu untuk memonitor keadaan kontak ketika program dijalankan / beroperasi, tekan CLEAR ketika mode RUN tekan panah kebawah, maka alamat mnemonic akan bisa termonitor.
Menuliskan Intruksi dan Peralatan
Untuk menuliskan instruksi dan peralatan, kita harus menuliskan intruksi tersebut kemudian menuliskan simbol dan nomornya dan diakhiri dengan tombol eksekusi atau "GO".Contoh: menuliskan program mnemonic seperti berikut ini:
LD X 000
OUT X 000
Maka untuk urutan penekanan tombolnya adalah:
Menghapus Semua Program
Ada kalanya kita harus menuliskan program baru, yang benar-benar berbeda dari program yang sudah pernah di tuliskan ke dalam PLC sebelumnya. Dengan metode ini, program yang pernah tertulis di dalam PLC akan terhapus seluruhnya. Dan untuk memakai prosedur ini, tombol yang harus kita tekan yaitu:Membaca Program
Prosedur ini biasa dipakai ketika semua program telah kita masukkan dan bila kita ingin membaca atau mungkin memeriksanya lagi. Jika kita memakai prosedur ini, PLC akan memberi tanda khusus pada semua instruksi inverse.Pemberian tanda yaitu dimaksudkan biar programmer tidak keliru / salah dalam membaca instruksi antara yang kontak dan yang tidak kontak (inverse). Dan untuk memakai prosedur ini , tombol yang harus kita tekan yaitu: