Memperbaiki TV POLYTRON Hidup Sebentar Kemudian Mati Indikator LED Hidup (stanby)
Kerusakan semacam ini bagi seorang teknisi elektronik pemula akan begitu sangat sulit sebab kita tidak mengetahui bagian mana atau blok sebelah mana yang rusak dan harus diperiksa terlebih dahulu.
Tidak mungkin kan kalau mau memeriksa semua komponen yang ada dalam blok TV. Gejala seperti ini biasanya disebut TV mengalami rusak protek, gejala seperti ini terjadi akibat dari kerusakan atau berubahnya nilai nilai pada sebuah komponen atau tegangan di dalam pesawat TV tersebut.
Pada produk TV model baru seperti sekarang ini sudah memakai sistem proteksi pada komponennya. Hal ini dibuat agar kerusakan TV tidak merembet ke komponen lainya, karena bila ada salah-satu komponen yang mengalami masalah atau rusak, sistem proteksi ini akan langsung bekerja.
Dengan begitu komponen sebelahnya yang biasa secara langsung men-supply tegangan ke komponen tersebut tidak akan ikut-ikutan rusak.
Ciri-ciri TV yang rusak protek yaitu ketika dinyalakan led stanby menyala, saat kita tekan tombol program led akan padam dan terdengar Flyback bekerja lalu beberapa detik kemudian stanby lagi (led menyala).
Membedakan TV rusak protek, stanby atau mati total bagi pemula memang sedikit sulit, Sehingga bukanya mengatasi masalah namun malah akan menambah masalah, Sehingga akhirnya solusi tidak ditemukan dan TV POLYTRON yang mesin nya yang sebenarnya masih cukup bagus diganti dengan mesin TV Cina.
Salah penanganan dan salah analisa adalah hal wajar bila pemahaman masih kurang dalam perbaikan service TV. Akibatnya antara penyakit dan cara penyembuhanya tidak sesuai atau malah salah diagnosa.
Berikut beberapa penyebab TV POLYTRON yang Protek:
TV POLYTRON umunya akan terproteksi jika ada kerusakan di bagian Vertikal, driver horisontal, flyback, suara dan tuner.
Tetapi yang umum yaitu seringnya kerusakan Vertikal akibat dari menurunya kualitas elco pendukung di rangkaian Vertikal dan ada juga yang rusak IC Vertikalnya sekaligus resistansi supply dari Flyback.
Kerusakan tegangan driver horisontal yang biasanya 50 voltnya melemah, dapat diakibatkan dari rusaknya elco 47uf 63 volt dari tegangan output switching regulator.
Elco pada Vertikal yang memiliki ukuran 1uf 50volt sering juga ketahuan rusak, dan cara termudah untuk memastikannya yaitu dengan cara menempelkan elco baru dibawah elco yang di perkirakan sudah rusak.
Tabel : Pin Protek pada IC TV Polytron
|
||||
Model/Series
|
Detektor
|
Yang Dideteksi
|
Tegangan Normal
|
MenonAktifkan Proteksi
|
DIVA Series DIPE Series
|
Pin No. 62 IC HBT-00-0X
|
Vertikal Out
|
5 Volt
|
Suntik Pin No.62 tegangan 5 Volt
|
EXCEL Series
|
Pin No. 61 STV223X
|
BCL (Beam Current Limitter)
|
5 Volt
|
Lepaskan J345
|
BML Chasis (MX5203MS, MX-20323)
|
Pin No. 16 IC701 (HBM-00-XX)
|
Vertikal Output
|
5 Volt
|
Suntik Pin No.16 Tegangan 6 Volt
|
Pin No. 46 IC301 (STV228X)
|
BCL (Beam Current Limitter) Lewat D304
|
5 Volt
|
Lepaskan D304
|
Untuk memperbaiki TV POLYTRON yang terprotek maka perlu diadakan penonaktifan sistem proteksi tersebut seperti pada tabel di atas supaya yang mana bagian rusak bisa diketahui
Contoh:
Kerusakan Bersumber dari Bagian Vertikal, Cara melumpuhkan protek tidak bisa dengan memotong jumper atau jalur, apalagi dengan cara mencabut IC Vertikal, karena tegangan di pin protek didapat dari frekuensi Vertikal.
Berbeda bila tegangan protek di dapat dari B+ melalui Resistor dan jika terjadi kerusakan. Tegangan semuanya normal, tegangan di vertikal juga normal,
Setelah ukur di pin protek. HB00-02G pin 62 tegangan hanya ada 2 volt setelah diperiksa ternyata elco 1uF sudah kering, jadi tidak dapat menghantarkan tegangan AC dengan sempurnanya.
Demikian sedikit artikel pembahasan tentang kerusakan protek TV POLYTRON, semoga tulisan yang singkat ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya
Catatan :
Sebelumnya pastikan dulu tegangan 5 volt yang menuju IC program dalam keadaan baik dan bagus.